Senin, 12 Oktober 2015

CARA MEMBUAT EFEK SALJU
PADA ADOBE FLASH CS3

Kali ini kita akan membuat efek Salju . Langkah-langkah nya sebagai berikut :

1. Buatlah sebuah flash document.

2. Buatlah sebuah lingkaran kecil berwarna putih tanpa garis.

3. Seleksi lingkaran tersebut dan tekan F8. Pada panel yang muncul masukkan salju sebagai name dan movie clip sebagai type serta pastikan titik registrationnya berada di tengah-tengah lalu tekan ok.

4. Hapus movie clip salju di stage kemudian tekan Ctrl+L. Pada panel library yang muncul klik kanan movie clip salju dan pilih linkage,

5. Pada panel yang muncul berikan tanda contreng pada Export for ActionScript dan masukkan salju sebagai identifier lalu tekan ok.

6. Buatlah sebuah persegi berwarna biru tua tanpa garis dengan panjang dan lebar sama dengan panjang dan lebar stage.

7. Letakkan persegi tersebut di tengah-tengah stage.

8. Klik frame 1 dan tekan F9. Pada panel actions yang muncul masukkan script berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
//membuat variable bernama jumlah_animasi dengan nilai 0
jumlah_animasi = 0;
//perintah yang dijalankan ketika frame ini dimainkan
onEnterFrame = function () {
 //jika jumlah_animasi kurang dari 30
 if (jumlah_animasi<30) {
  //memasukkan movie clip berlinkage salhu ke dalam stage dengan instance name salju pada posisi x sama dengan nilai acak panjang stage dan posisi y sama dengan 0
  salju = attachMovie("salju", "salju"+_root.getNextHighestDepth(), _root.getNextHighestDepth(), {_x:random(Stage.width), _y:0});
  //nilai ukuran salju sama dengan nilai acak 30 ditambah 60
  salju._xscale = salju._yscale=random(30)+60;
  //membuat variable kecepatan di dalam movie clip salju dengan nilai acak 10 ditambah 2
  salju.kecepatan = random(6)+2;
  //varibale jumlah_animasi ditambah 1
  jumlah_animasi += 1;
  //perintah yang dijalankan ketika frame movie clip salju dimainkan
  salju.onEnterFrame = function() {
   //koordinat y movie clip ini ditambah nilai variable kecepatan movie clip ini
   this._y += this.kecepatan;
   //jika nilai koordinat y movie clip ini lebih dari nilai lebar stage
   if (this._y>Stage.height) {
    //hapus movie clip ini dari stage
    this.removeMovieClip();
    //nilai variable jumlah_animasi dikurangi 1
    jumlah_animasi -= 1;
   }
  };
 }
};
9. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.

CARA MEMBUAT EFEK HUJAN
PADA ADOBE FLASH CS3

Kali ini kita akan membuat efek hujan pada Adobe Flash Cs3. Beginilah Langkah-lagkah nya:

1. Buatlah sebuah flash document.
2. Tekan Ctrl+F3, pada panel properties yang muncul ubah warna Background menjadi berkode #000033
3. Klik frame 1 dan tekan F9. Pada panel properties yang muncul masukkan script berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
//membuat sebuah movie clip kosong yang berisi jatuh
_root.createEmptyMovieClip("jatuh", 1);
//mengatur width sama dengan width stage dikali 2.5
width = Stage.width*2.5;
with (jatuh) {
 //membuat garis
 lineStyle(1, 0xFFFFFF, 100);
 lineTo(2, 10);
}
//membuat variable i dengan nilai kurang dari 250
for (i=0; i<50; i++) {
 //duplikasi jatuh dengan nama baru garis_hujan+i
 duplicateMovieClip(jatuh, "garis_hujan"+i, 10+i);
 //posisi x garis_hujan sama dengan nilai acak panjang stage
 _root["garis_hujan"+i]._x = random(Stage.width);
 //posisi y garis_hujan sama dengan nilai acak lebar stage
 _root["garis_hujan"+i]._y = random(Stage.height);
 //nilai variable kecepatan garis hujan sama dengan nilai acak 30 ditambah 10
 _root["garis_hujan"+i].kecepatan = random(30)+10;
 //nilai alpha`garis hujan sama dengan nilai acak 80 ditambah 20
 _root["garis_hujan"+i]._alpha = random(80)+20;
}
onEnterFrame = function () {
 //membuat variable i dengan nilai kurang dari 250
 for (i=0; i<50; i++) {
  //posisi x garis hujan ditambah variable kecepatan
  _root["garis_hujan"+i]._y += _root["garis_hujan"+i].kecepatan;
  //posisi y garis hujan ditambah variable kecepatan yang dibagi 4
  _root["garis_hujan"+i]._x += _root["garis_hujan"+i].kecepatan/4;
  //jika posisi x garis hujan lebih dari panjang stage
  if (_root["garis_hujan"+i]._x>Stage.width) {
   //posisi x garis hujan berada di nilai acak width dikurangi panjang stage dibagi 2
   _root["garis_hujan"+i]._x = random(width)-Stage.width/2;
   //posisi y garis hujan berada di koordinat 0
   _root["garis_hujan"+i]._y = 0;
  }
  //jika posisi y garis hujan lebih dari lebar stage
  if (_root["garis_hujan"+i]._y>Stage.height) {
   //posisi y garis hujan berada di koordinat 0
   _root["garis_hujan"+i]._y = 0;
   //posisi x garis hujan berada di nilai acak width dikurangi panjang stage dibagi 2
   _root["garis_hujan"+i]._x = random(width)-Stage.width/2;
  }
 }
};
4. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.
CARA MEMBUAT ELASTISITAS OBYEK 
PADA ADOBE FLASH CS3


Hasil yang akan kita peroleh melalu tutorial ini berupa sebuah objek yang koordinat x dan y nya akan berada di x dan y mouse apabila mouse ditekan serta akan kembali ketempat semula apabila tekanan pada mouse dilepaskan. Cara membuat nya sebagai berikut:

1. Buatlah sebuah flash document.

2. Buatlah sebuah lingkaran. Seleksi lingkaran tersebut dan tekan F8. Pada kotak dialog yang muncul masukkan lingkaran sebagai name dan movie clip sebagai type lalu tekan ok.

3. Seleksi movie clip lingkaran di stage dan Ctrl+F3. Pada panel properties yang muncul masukkan lingkaran di dalam kotak instance name.

4. Klik frame 1 dan tekan F9. Pada kotak actions yang muncul masukkan script berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
//membuat variable targetX dengan nilai koordinat x awal lingkaran
targetX = lingkaran._x;
//membuat variable targetY dengan nilai koordinat y awal lingkaran
targetY = lingkaran._y;
//membuat variable kecepatanX dengan nilai 0
kecepatanX = 0;
//membuat variable kecepatanY dengan nilai 0
kecepatanY = 0;
//membuat variable gerak dengan nilai 1
gerak = 1;
//membuat variable kecepatan dengan nilai 10
kecepatan = 10;
//membuat variable perlambat dengan nilai 1.2
perlambat = 1.2;
lingkaran.onEnterFrame = function() {
	//jika variable gerak bernilai 1
	if (gerak == 1) {
		//posisi x movie clip ini ditambah nilai kecepatanX
		this._x += kecepatanX;
		//posisi y movie clip ini ditambah nilai kecepatanY
		this._y += kecepatanY;
		//menghitung nilai kecepatanX dan kecepatanY
		kecepatanX += (targetX-this._x)/kecepatan;
		kecepatanY += (targetY-this._y)/kecepatan;
		//kecepatanX dan kecepatanY dibagi perlambat
		kecepatanX /= perlambat;
		kecepatanY /= perlambat;
	}
	//jika variable gerak bernilai 2
	if (gerak == 2) {
		//posisi x movie clip ini sama dengan posisi x kursor mouse
		this._x = _root._xmouse;
		//posisi y movie clip ini sama dengan posisi y kursor mouse
		this._y = _root._ymouse;
		//nilai kecepatanX diubah menjadi 0
		kecepatanX = 0;
		//nilai kecepatanY diubah menjadi 0
		kecepatanY = 0;
	}
};
//ketika mouse ditekan
onMouseDown = function () {
	//ubah nilai variable gerak menjadi 2
	gerak = 2;
};
//ketika mouse tidak ditekan
onMouseUp = function () {
	//ubah nilai variable gerak menjadi 1
	gerak = 1;
};
5. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.


CARA MEMBUAT TIMER
PADA ADOBE FLASH CS3

Timer yang di buat ini dapat anda gunakan pada sebuah game yang terdapat waktunya. Ada 2 jenis timer yang, bertambah dan timer yang berkurang.

Bertambah
1. Buatlah 3 buah dynamic text dengan masing-masing var second, minute, hour
2. Buatlah 2 buah static text dengan masing masing diberi tanda :
3. Tata objek-objek yang ada hingga seperti gambar di bawah ini
letak-timer
Letak objek
4. Klik frame 1 dan tekan F9 pada kotak dialog yang muncul masukkan script berikut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
fps = 0;
detik = 0;
menit = 0;
jam = 0;
onEnterFrame = function () {
	//menambahkan angka 0 pada second jika detik kurang dari 10
	if (detik<10) {
		second = "0"+detik;
	} else {
		second = detik;
	}
	//menambahkan angka 0 pada minute jika menit kurang dari 10
	if (menit<10) {
		minute = "0"+menit;
	} else {
		minute = menit;
	}
	//menambahkan angka 0 pada hour jika jam kurang dari 10
	if (jam<10) {
		hour = "0"+jam;
	} else {
		hour = jam;
	}
	//fps ditambah 1 secara terus menerus
	fps++;
	//jika fps sama dengan 20
	if (fps == 20) {
		//fps menjadi 0
		fps = 0;
		//detik ditambah 1
		detik += 1;
	}
	//jika detik sama dengan 60
	if (detik == 60) {
		//detik menjadi 0
		detik = 0;
		//menit ditambah 1
		menit += 1;
	}
	//jika menit sama dengan 60
	if (menit == 60) {
		//menit menjadi 0
		menit = 0;
		//jam ditambah 1
		jam += 1;
	}
};
5. Pada script di atas tertulis  if (fps == 20) {. Angka yeng terdapat pada tulisan tersebut ditulis berdasarkan frame rate pada stage. Jadi misalnya anda menggunakan frame rate 12 maka anda mengganti tulisannya menjadi seperti ini : if (fps == 12) {. Untuk mengubah frame rate stage berikut caranya: Pastikan anda tidak menyeleksi satu objek pun di stage lalu buka panel properties dengan menekan Ctrl+F3 pada keyboard. Kemudian ubah nilai Frame Rate di panel properties tersebut.
frame-rate
Letak Frame rate di panel properties
6. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.


Berkurang

1. Untuk membuat timer yang berkurang anda cukup mengubah script di atas dengan script di bawah ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
fps = 0;
//silahkan tentukan nilai detik, menit, dan jam seseuai keinginan
detik = 60;
menit = 0;
jam = 2;
onEnterFrame = function () {
	//menambahkan angka 0 pada second jika detik kurang dari 10
	if (detik<10) {
		second = "0"+detik;
	} else {
		second = detik;
	}
	//menambahkan angka 0 pada minute jika menit kurang dari 10
	if (menit<10) {
		minute = "0"+menit;
	} else {
		minute = menit;
	}
	//menambahkan angka 0 pada hour jika jam kurang dari 10
	if (jam<10) {
		hour = "0"+jam;
	} else {
		hour = jam;
	}
	//fps ditambah 1 secara terus menerus
	fps++;
	//jika fps sama dengan 20
	if (fps == 20) {
		//fps menjadi 0
		fps = 0;
		//detik dikurangi 1
		detik -= 1;
	}
	//jika detik sama dengan 0
	if (detik == 0) {
		//detik menjadi 59
		detik = 59;
		//menit dikurangi 1
		menit -= 1;
	}
	//jika menit sama dengan 0
	if (menit == 0) {
		//menit menjadi 59
		menit = 59;
		//jam dikurangi 1
		jam -= 1;
	}
};
2. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.


CARA MEMBUAT GAME LEDAKAN BOLA
PADA ADOBE FLASH CS3

Kali ini kita akan membuat sebuah game. Game yang akan kita buat kali ini berupa sebuah lingkaran yang jika ditekan akan pecah.

Cara Pembuatan Nya Adalah :

1. Buatlah sebuah flash document dengan ukuran 550×40 dan frame rate 30fps.
2. Buatlah sebuah lingkaran dengan ukuran 15×15 pixels.
lingkaran
3. Seleksi lingkaran tersebut dan tekan F8. Pada panel yang muncul ketikan “lingkaran” pada kotak Name, pilih MovieClip sebagai Typenya, lalu tekan Ok.

symbol lingkaran

4. Hapus movieclip lingkaran yang ada distage lalu buka panel library. Klik kanan movieclip lingkaran yang berada di library kemudian pilih linkage pada menu yang ada.

5. Beri centang pada Export for Actionscript dan ketikkan “lingkaran” pada bagian Identifier lalu tekan Ok.

linkage lingkaran

6. Buatlah sebuah persegi panjang dengan ukuran 10×5 pixels
pluru
7. Seleksi persegi panjang tersebut dan tekan F8. Pada panel yang muncul ketikan “peluru” pada kotak Name, pilih MovieClip sebagai Typenya, lalu tekan Ok.
symbol peluru
8. Hapus Movie Clip peluru yang ada di Stage lalu buka panel library. Klik kanan movie clip peluru yang berada di library kemudian pilih linkage pada menu yang ada.

9. Beri centang pada Export for Actionscript dan ketikkan “peluru” pada bagian Identifier lalu tekan ok.

linkage peluru

10. Dengan menggunakan Line Tool atau Rectangle Tool, buatlah sebuah objek seperti gambar dibawah ini lalu letakkan ditengah-tengah stage:
slot
11. Klik frame 1 dan tekan F9. Pada panel actions yang muncul masukkan script berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
//untuk mendetksi apakah ada peluru distage
peluruStage = 0;
 
//untuk menampung lingkaran distage
_root.createEmptyMovieClip("tk1",_root.getNextHighestDepth());
 
//fungsi membuat lingkaran
function buatLingkaran(xpos, ypos, size) {
 lingkaran = tk1.attachMovie("lingkaran", "lingkaran"+tk1.getNextHighestDepth(), tk1.getNextHighestDepth(), {_x:xpos, _y:ypos});
 lingkaran.changeSize = size;
 lingkaran._width += 10*size;
 lingkaran._height += 10*size;
 lingkaran.onEnterFrame = function() {
  for (var ID in peluruHolder) {
   //jika peluru menabrak lingkaran
   if (this.hitTest(peluruHolder[ID]._x, peluruHolder[ID]._y, true)) {
    //ubah ukurannya menjadi lebih besar
    this.changeSize++;
    this._width += 10;
    this._height += 10;
    //hapus peluru yang menabrak
    peluruStage--
    peluruHolder[ID].removeMovieClip();
    //jika lingkaran sudah mencapai besar yang maksimal
    if (this._height>45 && this._height>45) {
     //tembakan empat peluru dan hapus lingkaran
     buatPeluru(this,1);
     buatPeluru(this,2);
     buatPeluru(this,3);
     buatPeluru(this,4);
     this.removeMovieClip();
    }
   }
  }
 
 };
 //jika lingkaran ditekan ketika tidak ada peluru distage
 lingkaran.onPress = function() {
  if (peluruStage == 0) {
   //ubah ukurannya menjadi lebih besar
   this.changeSize++;
   this._width += 10;
   this._height += 10;
   //jika lingkaran sudah mencapai besar yang maksimal
   if (this.changeSize>=4) {
    //tembakan empat peluru dan hapus lingkaran
    buatPeluru(this,1);
    buatPeluru(this,2);
    buatPeluru(this,3);
    buatPeluru(this,4);
    this.removeMovieClip();
   }
  }
 };
}
 
 
//untuk mengatur kecepatan gerak peluru
peluruSpeed = 5;
//untuk menampung peluru distage
_root.createEmptyMovieClip("peluruHolder",_root.getNextHighestDepth());
 
//fungsi untuk membuat peluru
function buatPeluru(target, type) {
 peluruStage++;
 var ID:Number = Math.random();
 //peluru keatas
 if (type == 1) {
  peluruHolder.attachMovie("peluru","peluru"+ID,peluruHolder.getNextHighestDepth(),{_x:target._x, _y:target._y});
  peluruHolder["peluru"+ID]._rotation = 90;
 }
 //peluru kekanan                              
 if (type == 2) {
  peluruHolder.attachMovie("peluru","peluru"+ID,peluruHolder.getNextHighestDepth(),{_x:target._x, _y:target._y});
 }
 //peluru kebawah                                 
 if (type == 3) {
  peluruHolder.attachMovie("peluru","peluru"+ID,peluruHolder.getNextHighestDepth(),{_x:target._x, _y:target._y});
  peluruHolder["peluru"+ID]._rotation = 90;
 }
 //peluru kekiri                                 
 if (type == 4) {
  peluruHolder.attachMovie("peluru","peluru"+ID,peluruHolder.getNextHighestDepth(),{_x:target._x, _y:target._y});
 }
 peluruHolder["peluru"+ID].onEnterFrame = function() {
  //gerakkan peluru berdasarkan type
  //bergerak keatas
  if (type == 1) {
   this._y -= peluruSpeed;
  }
  //bergerak kekanan
  if (type == 2) {
   this._x += peluruSpeed;
  }
  //bergerak kebawah
  if (type == 3) {
   this._y += peluruSpeed;
  }
  //bergerak kekiri 
  if (type == 4) {
   this._x -= peluruSpeed;
  }
  //hapus peluru jika keluar dari stage
  if (this._x<-50 || this._x>Stage.width+50 || this._y<-50 || this._y>Stage.height+50) {
   peluruStage--
   this.removeMovieClip();
  }
 };
}
 
//script untuk mengatur dan meletakan lingkaran distage
level = new Array();
level[0] = new Array(0, 0, 0, 0, 0, 3, 0);
level[1] = new Array(0, 1, 3, 1, 2, 2, 1);
level[2] = new Array(2, 2, 2, 0, 2, 2, 2);
level[3] = new Array(3, 2, 2, 1, 2, 2, 1);
level[4] = new Array(0, 2, 1, 0, 3, 3, 1);
level[5] = new Array(0, 2, 3, 1, 3, 1, 0);
level[6] = new Array(3, 0, 0, 3, 3, 1, 0);
//meletakan lingkaran berdasarkan level array
for (j=0; j<=6; j++) {
 for (i=0; i<=6; i++) {
  //lingkaran kecil
  if (level[j][i] == 1) {
   buatLingkaran(i*55+35,j*55+35,0);
  }
  //lingkaran sedang
  if (level[j][i] == 2) {
   buatLingkaran(i*55+35,j*55+35,2);
  }
  //lingkaran besar 
  if (level[j][i] == 3) {
   buatLingkaran(i*55+35,j*55+35,3);
  }
 }
}
12. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.



CARA MEMBUAT PELACAK LETAK MOUSE
PADA ADOBE FLASH CS3


       Kali ini kita akan membuat pelacak letak mouse pada Adobe Flash Cs3 . Cara kerjanya adalah anda hanya tinggal menggerakan kursor mouse maka akan tampil posisi koordinat x dan y sesuai dengan keberadaan koordinat kursor mouse.

1. Buatlah 2 buah dynamic text dengan masing-masing Var diberi nama posisi X dan posisi Y
2. Buat 3 buah static text dan Beri tulisan Posisi Kursor Mouse, x:, y: pada masing-masing static text tersebut.
Gambar Peletakan
3. Klik frame 1 lalu tekan F9 dan beri actionscript berikut:
1
2
3
4
5
6
onMouseMove = function () {
 //nilai posisix sama dengan nilai koordinat x mouse
 posisix = _root._xmouse;
 //nilai posisiy sama dengan nilai koordinat y mouse
 posisiy = _root._ymouse;
};
4. Test Movie dangan menekan CTRL+Enter


sumber : http://warungflash.com/